Pengabdian di Kalimantan Tertunda
Oleh Najilul Barokah
Yogyakarta 2020
Sudah sejak lama Aku ingin pergi ke luar
Jawa. Keinginanku itu bukan tanpa alasan, melihat di luar sana untuk pendidikan
masih kurang. Sedang tenaga pendidik yang ada tidak sebanding dengan kebutuhan.
Apalagi Aku memang berkecimpung di dunia pendidikan, meskipun memang sedang
proses untuk menjadi seorang pendidik.
Selain itu Aku yang memang sering menonton youtube dari channel Dzawin Nur yang mana dia sering mengunggah
perjalanannya ke beberapa tempat. Dengan tujuan untuk mendaki dan untuk
kegiatan sosial. Itulah salah satu motivasiku untuk pergi ke luar Jawa dengan
tujuan untuk mengabdikan sebagai seorang pendidik. Aku ingin sedikit membantu
generasi penerus bangsa untuk belajar seperti layaknya belajar di sekolah.
Selaras dengan keinginanku ini, di kampus
sedang ada pendaftaran untuk KKN Tematik di luar Jawa. Tanpa pikir panjang aku
memantapkan diri untuk mendaftar. Ada beberapa pilihan tempat yaitu Jayapura,
Sambas dan Singkawang. Pada awalnya aku ingin mendaftar di Jayapura, namun
dengan tema yang diberikan Aku kurang menguasainya. Belum ada gambaran terkait
program apa yang harus dilaksanakan disana. Dengan beberapa pertimbangan
akhirnya Aku memutuskan untuk mendaftar di Sambas dengan tema Pemberdayaan
Daerah Perbatasan. Ternyata persiapanku tak bisa sejauh dan sematang apa yang
Aku rencanakan. Aku mendaftar pada hari terakhir sekitar pukul sebelas malam.
Karena pada malam itu juga Aku baru menyelesaikan artikel yang menjadi persyaratan
pendaftaran. Aku lega sudah berhasil dan mendapat kesempatan untuk mendaftar.
Menunggu adalah hal yang sangat
membosankan, Aku harus menunggu pengumuman seleksi berkas pendaftaran KKN di
luar Jawa. Yang pada saat itu jatuh pada tanggal 3 Maret 2020. Kutunggu dengan
perasaan sangat was-was dan takut. Aku mempunyai keyakinan bahwa Aku akan lolos
seleksi berkas. Namun pada tanggal yang ditunggu-tunggu tidak kunjung ada
kabar. Baru pada tanggal 5 Maret datanglah kabar baik itu. Dengan penuh syukur
Alhamdulillah ternyata namaku tertera diberkas pengumuman. Aku dinyatakan lolos
tahap seleksi berkas. Antara senang dan tertantang, senang karena bisa lanjut
ke tahap selanjutnya dan tertantang karena masih ada satu tahap lagi. Setelah
ini ada seleksi wawancara pada tanggal 6 Maret. Akupun berkonsultasi dengan
kakak tingkat Pendidikan Fisika yang dulu mengikuti KKN di luar Jawa juga. Aku
diberikan banyak ilmu olehnya yaitu Mba Arimbi. Sampai-sampai Aku juga simulasi
wawancara, namun memang aku kurang mantep dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan
yang diajukan. Sampai tiba waktu wawancara yang sebenarnya. Aku diwawancarai
bersamaan 4 orang sekaligus yaitu Amin, Yusuf, Dwi dan Aku. Kami diberi
pertanyaan yang sama satu per satu. Dengan berbagai jawaban yang bervariasi
dengan dosen penguji yang cukup tegas. Wawancaraku memang berjalan dengan
lancar. Namun ketika pengumuman ternyata namaku tidak tertera di berkas
pengumuman. Ya aku tidak lolos, Aku berpikir sebab Aku tidak lolos karena
mungkin kriteria yang diinginkan tidak terdapat pada diriku. Mengingat ini
tuntutan kita juga lebih besar daripada KKN yang reguler.
Dari sini Aku belajar untuk lebih
meningkatkan ketrampilan diri. Tidak hanya melulu belajar akademik dan
organisasi. Sangat perlu mempunyai keahlian dibidang yang lain.
Tetap semangat Alloh selalu memberikan
hikmah dibalik semua yang kita alami. Karena ada rencana yang lebih hebat lagi
yang sudah dipersiapkan oleh Alloh SWT.
Komentar
Posting Komentar