Langsung ke konten utama

Mimpi ke-2

Akrab juga tidak, sekedar tahu, iya. Lagi dan lagi dia datang ke dalam mimpiku dengan segala macam cerita bagaikan isyarat.

Kata itu dalam tidurku, dia datang dan melakukan perjalanan bersama ke suatu tempat. Dalam perjalanan kami berhenti di suatu masjid untuk sholat. Ketika aku selesai wudhu, saudaraku yang pergi bersamaku untuk perjalanan ini memberitahuku bahwa kamu mengajakku untuk mencari ruangan khusus untuk sholat.

Bagiku yang mungkin sedang tidak baik-baik saja dan awam akan hal ini. Mimpi ini memiliki makna tersendiri bagiku. Meskipun mimpi hanyalah bunga tidur. 

Entah apa dan bagimana, apakah disana kamu memikirkanku. 

Aku hanya ingin fokus pada diriku saat ini. Karena jika aku berharap lebih pada manusia pada akhirnya menyakitkan. 

Cukup berdoa pada Alloh dan terus menjalani hidup dengan baik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Niat dan Habit

Semua orang pernah mengalami masa sulit Sederhana yang mungkin banyak orang mengalaminya Bangun pagi dan tidur lebih awal Terkadang tidak bisa kita hindari dengan adanya pekerjaan yang kita miliki Sering kali kita begadang karena tugas yang begitu banyak Akibatkanya kita terpaksa terjada sampai tengah malam Alhasil bangun siang Aku yakin itu menyebalkan Kita miss beberapa hal sholat, sarapan dan rutinitas pagi lainnya Tapi ya memang kita harus menguatkan diri kita dan berusaha menyelesaikan segala pekerjaan disiang hari Sehingga kita bisa melakukan hal lainnya tepat waktu Memulai memang tidak mudah Yang pasti kita harus berusaha mencobanya Dan kuatkan pikiran dan niat Insya Alloh semua akan berjalan lancar perlahan dan pasti Semangat yang lagi berusaha memperbaiki diri :) China, February 19

Another Level of Kangen

 Akhirnya bertemu... Malam ini aku tidur pukul 9 malam. Aku merasa cukup lelah, yang biasanya tidur pukul 12 malam. Ditidurku malam ini, aku terbangun pukul 1 dini hari. Dalam beberapa hari ini aku tak berani membuka mata ketika terbangun, karena takut akan gelapnya malam. Khawatir ada sesuatu yang hadir namun aku tak mau dan tak sanggup melihatnya. Terbangun yang kulakukan hanya mengecek ponsel untuk melihat waktu. Lagi, aku kembali terbangun dipukul 03.30 aku tak beranjak dari kasurku. Aku akhirnya bertemu kembali dengannya setelah tidak saling berbalas pesan kurang lebih 10 hari. Aku hanya tidak ingin merusakan hubungan baikku denganya. Aku biarkan pesan terakhir yang dia kirimkan padaku tanpa adanya jawaban dariku. Aku menguatkan diriku untuk fokus pada studiku dan akupun berharap dia fokus pada studinya. Aku tidak mau mengganggu dan terganggu oleh hal yang memang bukan prioritas kami. Sejujurnya kami tidak akrab, hanya tahu satu sama lain untuk waktu yang singkat.  Suatu ketika ki

Kamu

Tak perlu jadi seperti orang lain Kamu sudah tepat menjadi versi dirimu Cukup terus memperbaiki diri dan upgrade value dirimu Kamu pantas untuk hidup seperti apa yang kamu inginkan Perkataan orang lain kadang benar tapi banyak juga yang tidak cocok untuk kita Karena kita yang lebih tahu siapa diri kita Tetap berjalan dijalurmu Jangan sekali-kali goyah akan celoteh manusia yang hanya karena mereka iri pada dirimu Banyak hal yang lebih penting yang bisa kamu pikirkan dan pertimbangkan Tetap kuat dan semangat Jangan lupa tersenyum Senyummu itu manis dan membuat manusia lain senyum akan senyummu China, February 18th